Berikut adalah contoh objek dengan efek transisi.
Berikut ini saya tunjukkan script CSS nya.
.objek1 {
width : 100px;
height : 100px;
background-color : red;
margin : 0 auto;
transition : all 0.7s ease-in-out; /*untuk menambahkan efek transisi ketika objek lepas dari sorotan*/
}
.objek1:hover {
background-color : yellow;
transition : all 0.7s ease-in-out; /*untuk menambahkan efek transisi ketika objek disorot*/
}
Dari script di atas, objek yang saya beri nama class objek1 berbentuk persegi dengan warna merah. Kemudian ketika disorot warna perlahan berubah menjadi kuning. Proses perubahan itulah yang menggunakan property transition di CSS3. Komentar di script CSS yang saya buat menandakan bahwa ketika property transition dicantumkan dalam class objek1:hover berarti efek transisi muncul ketika objek1 disorot saja (hover). Jika ingin efek transisi tetap ada ketika Anda melepas sorotan makan tambahkan pula property transition di class objek1.
Property transition dapat ditambahkan untuk transformasi objek CSS3 pula.
Sekian tutorial saya mengenai efek transisi dengan CSS3 semoga bermanfaat :) terus berkarya!
0 comments:
Post a Comment