Selamat datang para pembaca. Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tutorial Cara Upload File dengan PHP. Setelah sebelum-sebelumnya kita sudah membahas input data ke database hingga menampilkannya dan mengolahnya, maka sekarang kita belajar upload file agar lebih lengkap.
Sebelum memulai,
buatlah database dengan nama db_upload. Buat sebuah tabel dengan nama tb_file, dengan kolom id_file(int, primary key, auto increment) dan nama_file(varchar). Selanjutnya berikut file-file yang akan dibuat, masukkan dalam 1 folder yang sama. Kemudian dalam folder yang sudah dibuat, buatlah folder dengan nama “file”.- upload.php
- koneksi.php
- aksi-upload.php
Langsung saja pada langkahnya. Pertama, kita perlu siapkan halaman yang berisi form. Buat file di bawah ini dengan nama upload.php
<html><head>
<title>Alfaruq – Cara Upload File dengan PHP</title>
</head>
<body>
<form action="aksi-upload.php" method="POST" enctype="multipart/form-data">
<input type="file" name="unggah">
<button type="reset" class="btn btn-default">Reset</button>
<button type="submit" class="btn btn-default">Upload</button>
</form>
</body>
</html>
Langkah kedua adalah membuat file koneksi ke database. Simpan file dengan nama koneksi.php.
<?php
$host = "localhost"; //nama host
$user = "root"; //nama user default
$pass = ""; //password diisi bila di phpmyadmin disetting ada password
$dbase = "db_upload"; //nama database
$connection = mysql_connect($host,$user,$pass);
if(!$connection) {
echo ('Tidak terkoneksi dengan Mysql'); }
mysql_select_db($dbase)
or die ('Database tidak ditemukan');
?>
Untuk lebih jelas dalam pembuatan file koneksi, kunjungi tutorial Membuat Koneksi ke Database.
Langkah ketiga adalah membuat file action, yaitu file yang berisi proses upload file. Proses inilah yang terpenting, dan jika terjadi kesalahan maka file bisa gagal diproses. Buat file ini dengan nama aksi-upload.php
<?php
include('koneksi.php');
$lokasi_file = $_FILES['unggah']['tmp_name'];
$tipe_file = $_FILES['unggah']['type'];
$nama_file = $_FILES['unggah']['name'];
//lokasi upload file
$direktori = "file/$nama_file";
//proses upload file
move_uploaded_file($lokasi_file,$direktori);
if(!empty($nama_file)) {
$aksi_1 = mysql_query("INSERT INTO tb_file VALUES
('','$nama_file')");
if($aksi_1 == true) {
echo "<script>window.alert('Upload file berhasil!'); window.location=('upload.php');</script>";
} else {
echo "<script>window.alert('Upload file GAGAL!'); window.location=('upload.php');</script>";
}
} else {
echo "<script>window.alert('Form belum lengkap!'); window.location=('upload.php');</script>";
}
?>
Itulah cara upload file dengan PHP, beserta MySql untuk menyimpan nama filenya. Nama file pada database berguna ketika file tersebut (misalnya gambar) akan dipanggil. Maka dalam link sumber tinggal menulis direktori/variabel_nama_file.
Dari script di atas tentunya perlu penjelasan:
Pertama, pada file upload.php. ada script <form action="aksi-upload.php" method="POST" enctype="multipart/form-data">
- action=”aksi-upload.php” merupakan target file yang berisi proses upload
- method=”POST” adalah metode pengiriman data dari form ke proses aksi
- enctype=”multopart/form-data” harus disertakan ketika form digunakan untuk upload file
Masih pada file upload.php. <input type="file" name="unggah"> merupakan form untuk file, dengan nama “unggah”. Nama ini nantinya harus sama ketika dipanggil pada file aksi.
Kedua, pada file aksi-upload.php
- $lokasi_file = $_FILES['unggah']['tmp_name']; mengambil lokasi file dari form yang bernama “unggah”
- $tipe_file = $_FILES['unggah']['type']; mengambil data type file
- $nama_file = $_FILES['unggah']['name']; nama file dari file yang diupload akan disimpan pada variabel ini
- $direktori = "file/$nama_file"; merupakan lokasi tujuan upload file. Dari direktori ini berarti file akan diletakkan di folder dengan nama “file” yang berada di satu folder dengan aksi-upload.php
- move_uploaded_file($lokasi_file,$direktori); merupakan fungsi untuk upload/memindahkan file dari lokasi asal ke lokasi tujuan
- $aksi_1 = mysql_query("INSERT INTO tb_file VALUES ('','$nama_file')"); adalah variabel yang berisi mysql query untuk menyimpan nama file dalam database
- Proses-proses selanjutnya adalah logika IF untuk validasi form yang tadinya diisi atau tidak, maupun ada proses yang salah atau tidak
Nah, itulah tutorial Cara Upload File dengan PHP. Mudah dan singkat bukan? Sekian dulu tutorial saya kali ini, semoga bermanfaat
Jangan lupa share jika bermanfaat, dan komen jika ingin bertanya.
Anda juga dapat bertanya pada nomor yang berada di iklan DESAIN GRAFIS di bagian sidebar blog.
Jasa Desain Grafis & Cetak Jogja |
0 comments:
Post a Comment